Pokemon Go dan hype yang dibuatnya

Pokemon, sebuah brand yang sangat terkenal diseluruh dunia. Tak ada yang tak mengenal Pokemon, kecuali bagi yang tak mengikuti game ataupun dunia animasi 2D sama sekali. Setelah sukses dengan game-game pokemon sebelumnya, perusahaan Pokemon Company kembali menerbitkan game pokemon terbaru yang langsung jadi hype diseluruh dunia : Pokemon Go



Mengapa menjadi hype ? Karena yang kita bicarakan ini Pokemon. Oke, aku tak terlalu mengikuti perkembangan game atau anime-nya saat ini namun aku sendiri lumayan tahu tentang Pokemon. Bercerita tentang bocah bernama Satoshi (Versi Inggrisnya menjadi Ali) dan Pokemon-nya bernama Pikachu berpetualang untuk menangkap para Pokemon, bertarung di kejuaraan Pokemon, dan have fun with Tim Roket. Seperti itulah kiranya inti cerita dari anime Pokemon. Jika males menonton anime-nya, silakan mainkan berbagai macam game Pokemon yang ada, mulai yang dari GBA (Game Boy Advance) sampai versi smartphone-nya ini yaitu Pokemon Go.

Pokemon Go adalah game smartphone untuk Android dan iOS yang dikembangkan oleh Niantic.Inc dan dipublikasikan oleh The Pokemon Company. Rilis pada 6 Juli 2016 lalu dan langsung menjadi sebuah booming. Seseru apa sih mainnya sampai-sampai menjadi sebuah hype ?

Gameplay
 
Genre dari game ini agak beragam dari beberapa sumber yang kubaca. Di wikipedia tertulis Augmented Reality, dan di pokemon.com tertulis Real World Adventure. Yah, yang manapun genrenya sebenarnya ada benarnya juga. Augmented reality adalah fitur yang tertanam dalam aplikasi ini, dimana perangkat menampilkan background berupa dunia nyata yang digabungkan dengan grafis atau suara yang ditimbulkan. Kebalikannya dari Virtual Reality lah. Kalau bingung dengan penjelasanku, gambar ini akan memudahkanmu untuk mengerti.
 
 
Bagaimana dengan Real World Adventurer ? Ada benarnya juga karena kita sebagai pemain dituntut aktif karena pokemon yang kita tangkap itu tersebar di lingkungan sekitar kita. Bisa di belakang rumah, dihadapan kita sendiri, atau bahkan di tempat lain semacam jalan raya, kantor polisi, kolam renang, dan lain-lain. Jadi mau tak mau, kita harus beranjak dari kursi atau tempat duduk tercinta untuk melangkah bahkan berlari mengejar pokemon yang ada di layar. Namun Pokemon yang ditangkap tergantung pada elemen atau habitat keberadaannya. Misalnya, jika ada pokemon yang memiliki unsur polisi maka kalian disuruh nangkap pokemon itu di kantor polisi! atau yang agak gampangan lah, cari aja habitat air, pasti ketangkep satu pokemon jenis air.
 
 

Hal lain yang perlu kalian ketahui adalah tentang PokeStops dan Pokemon Gym. PokeStops disini merupakan tempat telur pokemon yang akan menetas. Pokemon Gym merupakan tempat berkumpulnya anggota tim. Kedua tempat ini bisa ditemukan di tempat-tempat umum di dunia nyata semacam monumen atau tempat-tempat menarik lainnya. Kembali ke PokeStops dan Pokemon Gym. Apabila telur pokemon di PokeStops menetas, kalian bisa mendapatkan pokemon yang mungkin belum pernah kalian lihat sebelumnya. Di Pokemon Gym, kalian bisa berkumpul dan membentuk sebuah tim dan menantang tim lainnya layaknya pertarungan pokemon di anime.

Oh ya, hampir lupa. Bagaimana cara menangkap Pokemonnya ? Gampang-gampang susah. Kita menggunakan sebuah bola untuk menangkap Pokemon yang dinamakan Poke Ball. Lemparkan Poke Ball-nya dan lihat apakah kita berhasil menangkapnya atau tidak. Tak seperti game pokemon sebelumya, pokemon liar disini tidak perlu kita hadapi dengan duel untuk menangkapnya. Tergantung pada ketepatan waktu dan jenis Poke Ball yang kita pakai untuk menangkapnya. Pokemon yang ditangkap akan ditambahkan ke dalam Pokedex. Kalian juga bisa mengevolusikan Pokemon yang sudah ditangkap, namun jika sayang kalian bisa mengumpulkan pokemon yang sama dan mengevolusikan salah satunya.

jadi, bagaimana game ini bisa begitu booming saat ini ? (berita didapat dari bermacam-macam sumber dan ada pula yang tak tertera pada sumber dibawah ini)
 
1. Seorang pria di Singapura kesal gara-gara tak bisa memainkan game Pokemon Go. Malang nasibnya, ia dipecat dari pekerjaannya.
2. Tom Currie dari Selandia Baru, rela jadi pengangguran hanya untuk menjadi pemain Pokemon Go Full Time.
3. Penyanyi John Mayer rela menghabiskan US$ 99.99 untuk membeli 14.500 Pokecoins demi membeli item-item untuk memudahkan penangkapan Pokemon.
4. Christine Teigen, istri dari penyanyi John Legend mengunggah momen serunya ke Twitter saat bermain Pokemon Go beberapa waktu lalu. 
5. Artis Kevin Jonas memenuhi akun twitternya dengan segala hal berbau Pokemon Go beberapa waktu lalu.

Dan banyak lagi hype-hype yang terbentuk gara-gara Pokemon Go (meskipun sepertinya cukup banyak berita yang bersifat negatif).


So, tertarik memainkannya atau lewat saja ?


Sumber : wikipedia, pokemon.com, berita teknologi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] the GazettE - BEAUTIFUL DEFORMITY

9GOATS BLACK OUT Disband